Sebelum adanya wallpaper, masyarakat kelas atas/ bangsawan Eropa menghias dinding rumah megah mereka dengan menggunakan permadani. Namun, hal ini membutuhkan biaya yang sangat mahal, dan hanya tersedia untuk masyarakat yang paling makmur.
Hal inilah yang menjadi cikal bakal dari pembuatan wallpaper. Dengan diperkenalkannya metode pencetakan baru selama masa Renaissance masyarakat kelas atas yang kurang makmur berpaling ke wallpaper untuk menghias rumah mereka.
Jenis pertama motif wallpaper dinding dicetak menyerupai motif yang sangat mirip dengan motif yang ada di permadani. Seiiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, jenis atau ragam bentuk wallpaper di zaman sekarang ini tentulah sangat beragam. Apa saja ragam dan jenis wallpaper tersebut?? Berikut informasinya.
motif wallpaper dinding cara pasang wallpaper dinding wallpaper dinding
Walpaper Dinding Jenis dan Motif Wallpaper Dinding
Flock
Wallpaper Flock banyak disukai karena memiliki kombinasi gaya kontemporer dan desain interior gaya victoria retro. Wallpaper ini juga terbuat dari serat wol, yang dapat menimbulkan efek beludru pada permukaannya. Sehingga memberikan kesan warna wallpaper berubah-ubah, tergantung dari pencahayaan dan arah melihatnya. Hal ini sangat sesuai untuk menciptakan kesan mewah dan elegan.
Foils
Wallpaper Foils terbuat dari kertas timah, bagi anda yang senang akan efek mengkilap, wallpaper foils bisa menjadi pilihan yang tepat. Efek mengkilap yang ditimbulkan berasal dari kertas timah yang dipakai pada permukaan wallpaper jenis ini. Untuk pemasangan wallpaper foils, sangat disarankan untuk dipasang pada permukaan dinding halus, karena kertasnya tipis dan gampang robek.
Fiberglass weaves
Kelebihan wallpaper ini adalah tidak berjamur, tahan api, serta dapat bertahan lama. Karena kelebihan tersebut, wallpaper ini sangat cocok untuk ditempatkan di tempat yang lemban. Fiberglass weaves terbuat dari serat fiberglass yang ditenun sehingga menjadi lembaran wallpaper pada umumnya.
Paper
Wallpaper jenis ini, adalah wallpaper jenis pertama yang ditemukan. Kelebihan dari wallpaper ini adalah terletak pada variasi motif dan kualitas detailnya. Sedangkan kekurangannya adalah wallpaper ini mudah kotor, mudah rusak saat dibersihkan dank arena dibuat dari kertas, maka wallpaper ini juga rentan sobek terutama pada saat pemasangan. Lalu, dimana wallpaper ini bisa digunakan?? Wallpaper yang terbuat dari paper ini bisa digunakan paling tepat untuk ruang dengan aktivitas rendah, seperti kamar tidur.
Heavy duty paper
Wallapaper jenis ini dikembangkan pada abad XIX dan diberi nama Anaglypta dan Lincrusta. Untuk jenis Anaglypta, saat ini masih diproduksi. Dengan karakteristik memiliki lapisan linen pada bagian belakang, dan tebal. Selain itu, wallpaper jenis Anaglypta bisa diberi motif timbul ( emboss ) dan merupakan wallpaper pertama yang dapat dicuci, dan dicat. Yang membuat kita tidak perlu mengganti wallpaper baru.
Vinyl paper
Wallpaper jenis ini sangat/paling umum digunakan banyak orang. Biasanya wallpaper jenis ini digunakan untuk ruang kerja, ruang makan, ruang duduk dan kamar tidur. Bahkan bisa digunakan untuk dapur dan kamar mandi. Kenapa?? Karena bahan wallpaper jenis ini tidak mudah rusak, dan tidak mudah lembab.
Textile paper
Kelebihan yang dimiliki wallpaper ini adalah memiliki motif,warna, tekstur dan jenis bahan yang banyak, seperti linen, katun, sutra dan lainnya. Jika anda memilih wallpaper textile paper dari kain yang sangat halus, pada saat pemasangan harus dialasi dengan kertas alas khusus dan sebaiknya dilakukan oleh orang wallpapernya ( yang berpengalaman ).
Natural fibers
Serat-serat alami sangat terlihat dari wallpaper ini, seperti serat kelapa, dan daun bamboo. Bagi anda yang suka dengan suasana yang alami ( natural ) anda bisa menggunakan wallpaper jenis natural fibers ini.
Video tips menambal wallpaper dinding yang tergores
Memang sangat mengesalkan wallpaper yang sudah terpasang cantik-cantik, tak disengaja rusak karna tergores benda tajam, jika begitu, bagaimana solusinya?? apakah harus diganti secara keseluruhan?? Tergantung, dilihat dulu seberapa besar kerusakannya, bila hanya satu bagian kecil, lebih baik ditambal saja. Bagaimana cara menambalnya?? berikut informasinya serta kami berikan video cara menambal wallpaper dinding
Bahan yang dibutuhkan :
1. Sisa bahan Wallpaper
2. Lakban/plester
3. Gunting / pisau
4. Rol Seam
5. Paste/lem
6. Kain basah / Sponge
Cara Kerjanya :
1. Ambil sisa wallpaper, besarannya disesuaikan dengan wallpaper yang rusak
2. Tempelkan Lakban atau plester didaerah sobekan wallpaper
3. Gunakan Gunting atau pisau untuk memotong wallpaper tambalan sesuai dengan ukuran
4. Hapus atau singkirkan bagian yang rusak
5. Tempelkan wallpaper yang baru dengan lem
6. Tunggulah sekitar 15 menit sampai wallpaper benar-benar menempel, usap-usaplah dengan tangan di wallpapernya.
Bagaimana? mudah bukan? agar lebih memudahkan anda dalam melakukannya, silahkan simak videonya :
Untuk artikel terkait lainnya, anda bisa membaca beberapa artikel berikut ini yaitu mengenai desain ruang makan, interior lesehan , desain dapur cantik. Selamat membaca, happy design 🙂
0 komentar:
Posting Komentar